Sabtu, 19 Oktober 2013

Plus Minus Lampu LED

Bumi merupakan tempat kita berpijak sehingga kita harus menjaganya bersama-sama. Saat ini persediaan energi di bumi sudah mulai menipis sehingga perlu perawatan ekstra untuk kelangsungan hidup generasi selanjutnya, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melakukan penghematan energi agar bumi bisa terselamatkan. Salah satu caranya yaitu dengan mengganti lampu tradisional yang umum digunakan dengan lampu LED (Light Emitting Diode).
LED (Light Emitting Diode) atau dioda cahaya adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat. Sebuah LED adalah sejenis dioda semikonduktor istimewa. Seperti sebuah dioda normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. Pembawa-muatan – elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektroda dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon.
Lampu LED bisa semakin terang dan lebih hemat energi berkat pengembangan yang dilakukan peneliti dari Department of Electronic and Information Engineering. Teknologi ini memungkinkan lampu mendapatkan peningkatan kualitas serta efisiensi energi.  Lampu LED yang digunakan sebagai pengganti lampu biasa dapat menghemat energi yang digunakan sampai 48%.  Kecilnya panas yang dihasilkan oleh lampu LED, membuat kita tidak perlu menyetel mesin pendingin ruangan (AC) dalam posisi maksimal, yang berarti terjadi penghematan lagi. Teknologi inovatif ini telah membangkitkan perhatian pasar internasional. Teknologi inovatif LED ini memenangkan Gold Award di Pameran Internasional ke-41 dari Penemuan Jenewa pada April 2013.
Jadi, kalau Anda mau menghemat tagihan listrik, gantilah lampu anda dengan jenis LED, mungkin sedikit mahal tapi untuk jangka waktu lama, keuntungan yang Anda dapat jauh lebih banyak tentunya.
Selain dapat menghemat energi dengan menggunakan lampu LED ternyata menurut sebuan penelitan lampu LED dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata, tepatnya retina mata manusia. Para peneliti menjelaskan, kontak mata yang terlalu lama dan berkesinambungan terhadap sinar LED akan merusak sel-sel retina. Jika sel-sel itu sudah rusak, maka tidak akan bisa diganti atau tidak bisa regenerasi.
Dalam setahun mata manusia terbuka selama 6.000 jam. Waktu yang panjang itu menjadi penyebab mata mengalami kerusakan akibat banyaknya cahaya buatan yang masuk. Masalah kerusakan mata pada manusia bisa menjadi lebih buruk karena sejak berusia muda anak-anak sudah terbiasa menggunakan perangkat elektronik, terutama TV. Cara terbaik melindungi mata adalah dengan menggunakan kacamata yang telah dilengkapi dengan filter sinar UV. Selain itu, lebih sering mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A.
 
Sumber :

Rabu, 16 Oktober 2013

Zat Berbahaya Dalam Kosmetik

Idealnya, kosmetik berfungsi untuk mempercantik wajah dan menyehatkan kulit. Namun apa yang terjadi jika Anda menggunakan kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya? Selain dapat menyebabkan kulit menjadi rusak, kandungan berbahaya dalam kosmetik juga dapat menyerap ke dalam kulit dan darah sehingga membahayakan kesehatan Anda.
Para remaja yang mulai menggunakan make up lebih rentan terhadap kerusakan kulit akibat bahan kimia dalam kosmetik. "Kebanyakan gadis yang beranjak remaja memiliki ritual ber-make up setiap harinya, make up dipakai tebal sehingga mereka terkena paparan bahan kimia berbahaya. Dan ini adalah kabar buruk bagi kesehatan gadis remaja '' ujar Campaigner Stacy salah seorang peneliti dari The Environmental Working Group.
 
Berikut ini zat-zat berbahaya yang perlu dihindari saat Anda berbelanja kosmetik:
1.    Methyl / Propyl / Butyl / Ethyl Paraben
Kandungan ini berguna untuk mencegah perkembangan bakteri sehingga produk kosmetik dapat awet dan tahan lama. Walau telah banyak diketahui mengandung toxic berbahaya, kandungan ini tetap digunakan secara di luas di berbagai merk kosmetik.
2.    Imidazolidinyl Urea dan Diazolidinyl Urea
Kedua zat kimia ini merupakan pengawet yang paling banyak digunakan selain Paraben. Kandungan utamanya ialah formaldehyde yang seringkali dipakai untuk mengawetkan jenazah. Bahan ini memang mampu mengawetkan komposisi dalam kosmetik, namun terbukti berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
3.    Sodium Lauryl Sulfate
Lazim digunakan dalam produk shampoo dan detergen, fungsinya untuk menghasilkan busa yang melimpah. Bahayanya, kandungan dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit, kerontokan rambut, ketombe, serta reaksi alergi.
4.    Stearalkonium Chloride
Bahan kimia ini banyak dipakai dalam conditioner dan krim rambut, namun dapat menyebabkan reaksi alergi. Stearalkonium chloride juga terbuat dari bahan yang sama dengan yang digunakan di produk pelembut kain.
5.    Triethanolamine (TEA)
TEA digunakan dalam kosmetik yang memiliki fungsi untuk menyeimbangkan kadar asam pH dan sebagai bahan pembersih wajah. TEA dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi mata, serta kekeringan pada kulit dan rambut. Jika dibiarkan menyerap ke dalam tubuh dalam jangka waktu lama, TEA dapat menjadi racun bagi tubuh.
6. Merkuri
Zat Merkuri (raksa) banyak ditemukan di produk kecantikan yang fungsinya memutihkan kulit. Banyak juga ditemui pada produk seperti mascaras. Penggunaan bahan ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, kerusakan saraf, dll.
7. Talc
Talc merupakan bahan kimia beracun yang digunakan dalam kosmetik seperti eye shadow, blush, deodoran, sabun, dll untuk menyerap kelembaban. Zat bersifat sebagai karsinogen manusia dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru.
8. Partikel Nano
Partikel Nano khususnya zinc oxide dan titanium dioxide biasanya digunakan dalam lotion tabir surya dan krim. Partikel ini dengan mudah dapat menembus kulit dan menghancurkan sel-sel otak.
9. Petroleum Distillates
Bahasa lainnya parafin cair adalah produk yang berasal dari destilasi minyak bumi. Banyak digunakan dalam banyak kosmetik seperti mascaras, bubuk bau kaki, dll. Sifatnya carcinogen bagi tubuh manusia.
10. Coal Tar
Coal Tar (tar batubara) merupakan bahan kimia berbahaya lainnya yang umum digunakan di produk anti ketombe dan krim anti gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini bersifat carcinogenic ketika masuk di bawah kulit.
 
BPOM meyakini bahwa terdapat banyak kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya dan terlarang masih beredar di masyrakat luas jadi berhati – hatilah dalam memilih produk kosmetik. Anda jangan hanya melihat merek dari suatu produk karena kosmetik yang mahal belum tentu aman untuk digunakan, selidiki terlebih dahulu bahan yang dikandung oleh produk kosmetik yang akan  dibeli, pastikan bahwa produk tersebut aman untuk digunakan. Jangan pernah korbankan kesehatan Anda hanya untuk tampil cantik yang sifatnya sementara. Lebih baik gunakan cara yang natural untuk merawat kecantikan Anda.
 
 
Sumber :

Bahaya Asap Kendaraan Bermotor

Indahnya  Bumi tidak  dapat  kita  rasakan lagi seperti dulu. Birunya langit  kini  berubah  menjadi  hitam  yang  menakutkan. Hijaunya pohon yang  rindang  kini  berubah  menjadi  lahan  yang  menakutkan. Pencemaranlah  yang  mengubah  semuanya, salah  satunya  yaitu  pencemaran  udara. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab pencemaran udara. Di kota besar seperti Jakarta mungkin sudah tidak terhitung lagi jumlah kendaraan bermotor, kepadatan dan kemacetan lalu lintas merupakan hal yang biasa terjadi di Jakarta. Namun, apakah kita memikirkan dampak negatif dari asap kendaraan bermotor? Badan Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi tertinggi ketiga di dunia, setelah Meksiko dan Thailand. Sumber polusi terbesar dihasilkan asap kendaraan bermotor yang mencapai 70 persen. 
Bahaya asap kendaraan  disebabkan  karena  adanya  zat-zat  berbahaya yang terkandung  di dalam  asap  kendaraan. Zat- zat tersebut adalah  :
Karbon dioksida.
Karbon dioksida tergolong gas rumah kaca, sehingga peningkatan kadar karbon dioksida di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi.
Karbon monoksida.
Gas ini bersifat racun, dapat menyebabkan  rasa sakit pada mata, saluran pernafasan dan paru-paru. Jika masuk ke dalam darah melalui pernafasan, karbon monoksida bereaksi dengan hemoglobin dalam darah membentuk COHb (karboksihemoglobin).
Oksida Belerang.
Oksida Belerang, apabila terisap oleh pernapasan, akan berekasi dengan air dalam saluran pernapasan dan membentuk asam sulfat yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Oksidasi belerang juga dapat larut dalam air hujan dan menyebabkan hujan asam.
Oksida nitrogen.
NOx bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asap-kabut atau smog. Smog menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernapasan, membuat tanaman layu, serta menurunkan kualitas materi.
Penyakit yang bisa timbul dari asap kendaraan bermotor sungguh luar biasa, yaitu bronchitis, emphysema pulmonum, bronchopneumonia, cor pulmonale kronikum, kanker paru, penyakit jantung, kanker lambung dan masih banyak penyakit yang lain sungguh mengerikan dan parahnya kita tidak bisa menghindar dari asap kendaraan bermotor. Penulis studi, Gregory Wellenius dari Centre for Environmental Health and Technology, Brown University, mengatakan bahwa paparan partikel yang mencemari udara meningkatkan risiko stroke iskemi. "Sudah ada banyak studi yang memperlihatkan hubungan antara polusi udara dan risiko stroke," kata Dr Peter Coleman, pejabat tinggi sebuah lembaga penelitian stroke. "Studi terbaru ini semakin meyakinkan bahwa polusi udara meningkatkan risiko stroke bagi masyarakat urban." Asap kendaraan bermotor tidak hanya memicu penyakit fisik, tapi polusi yang berasal dari asap kendaraan juga bisa memicu penyakit mental, yaitu sifat agresif dan gelisah.
Asap kendaraan bermotor terbang bebas kesana kemari bahkan meracuni kita pada saat kita di rumah, bersantai dan tidur. Kelihatanya tidak ada jalan individu untuk selamat dari semua itu, artinya harus bersama - sama untuk mengatasinya dengan cara  menanam  tanaman  di  sekitar  lingkungan  kita, menggunakan  sepeda  untuk  bepergian, serta  mengimbau  kepada  seluruh  masyarakat  melalui media telekomunikasi  untuk  melestarikan  dan  menjaga  bumi  kita  agar  tetap  indah  dan  sehat untuk kehidupan generasi berikutnya.
 
 
Sumber :
 
 

Persediaan Air Bersih di Bumi

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya alam berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Komposisi air di bumi adalah 70% dari total permukaan bumi dengan jumlah kira-kira 1,4 ribu juta kilometer kubik, namun hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang dapat benar-benar dimanfaatkan yaitu kira-kira hanya 0,003%. Sebagian besar air (kira-kira 97%) ada dalam samudera atau laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi sehingga tidak dapat langsung dimanfaatkan. Dari 3% sisanya yang ada (kira-kira 87%), tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah.
Persediaan air bersih di bumi semakin berkurang dengan adanya dampak dari pemanasan global. Pemanasan global menyebabkan melelehnya es, glasier dan salju yang seiring waktu akan menambah parah kelangkaan air di berbagai belahan dunia. Satu per enam dari penduduk dunia saat ini bergantung pada lelehan glasier dan tutupan salju untuk air minum dan irigasi pertanian sehingga dengan melelehnya es tersebut jumlah cadangan air otomatis berkurang dan mengakibatkan air bersih semakin langka. Berdasarkan hasil studi tahun 2006, Asia diperkirakan akan kehilangan 90% sumber air bersih akibat perubahan iklim terkait global warming.
Akibat dari persediaan air bersih di bumi yang semakin berkurang menimbulkan berbagai masalah diantaranya :
Meningkatnya Jumlah Penyakit Diare
Peningkatan suhu bumi 1 derajat celsius menyebabkan jumlah penderita diare meningkat 8%. Saat ini terdapat 4 milyar kasus diare setiap tahunnya dan 2,2 juta kematian akibat diare. Artinya jika suhu bumi meningkat 1 derajat celcius, maka akan ada tambahan 320 juta kasus dan 176 ribu.
Keributan Antar Negara
Keributan masalah air bersih bisa terjadi dalam suatu negara, kawasan, ataupun berdampak ke benua luas karena penggunaan air secara bersama-sama. Di Afrika, misalnya, lebih dari 57 sungai besar atau lembah danau digunakan bersama oleh dua negara atau lebih; Sungai Nil oleh sembilan, dan Sungai Niger oleh 10 negara. Sedangkan di seluruh dunia, lebih dari 200 sungai, yang meliputi lebih dari separo permukaan bumi, digunakan bersama oleh dua negara atau lebih.
Mungkin hingga saat ini kita masih sering membuang-buang air bersih dan tak pernah berpikir kemana air bersih itu pergi dan apakah bisa kembali lagi nantinya. Kita tidak pernah berpikir bagaimana kedepannya karena kita hanya tahu bahwa "kita bebas menggunakan air" tanpa memperhatikan bahwa masih banyak orang lain yang lebih membutuhkan air bersih daripada kita.
Setelah kita mengetahui bahwa air memenuhi bumi hingga 70% akan tetapi dengan jumlah tersebut air bersih yang bisa dimanfaatkan hanya 0.003% saja kemudian jumlah tersebut berkurang dengan adanya pemanasan global, so what will you do now? How if in the future there is no clean water?
 
Sumber :
 

Plus Minus Susu Kacang Kedelai

Susu kedelai merupakan larutan yang dibuat dari kacang kedelai. Susu kedelai sangat populer di berbagai negara di Asia, dan beberapa tahun belakangan ini juga menarik minat pasar yang semakin meningkat di kawasan Eropa dan Amerika karena susu kedelai memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi.
Susu kedelai merupakan pengganti susu sapi yang sangat ekonomis, karena hanya memiliki sedikit lemak jenuh dan non kolesterol, sehingga akan mengurangi risiko penyakit jantung. Menurut Herman (1985) protein susu kedelai mendekati susunan asam amino susu sapi sehingga dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi bagi orang-orang yang tidak toleran terhadap protein susu sapi. Selain itu, susu kedelai juga dapat digunakan sebagai pengganti ASI bagi bayi yang menderita galaktosemia.
Susu kedelai mengandung beberapa komponen yang penting yaitu protein dengan jumlah yang cukup (40% s.d. 45%), dan bermutu tinggi dengan pola asam amino yang mendekati pola yang direkomendasikan oleh FAO (Bentley, 1975 dalam Muchtadi, 1986). Lemak dalam jumlah yang cukup dan bermutu tinggi terdiri dari asam-asam lemak essential linoleat, linolenat, dan arakidonat (Scrimshaw dan Young, 1976 dalam Muchtadi, 1986), serta vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup (Ferriar, 1975 dalam Muchtadi. 1986).
Biaya produksi susu kedelai sekitar sepertiga sampai setengah biaya dari susu sapi. Di Indonesia, industri makanan dan susu secara aktif terlibat dalam penelitian skala besar untuk mengembangkan susu kedelai berkualitas tinggi dan produk susu seperti susu kedelai yang dapat mulai produk susu semakin mahal. Biaya rendah, adalah salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu lainnya.
Susu kedelai tidak mengandung kolesterol, rendah lemak, dan sehat. Di Asia Timur, susu kedelai telah lama digunakan untuk penderita diabetes (karena tidak mengandung pati dan karbohidrat hanya 1%), untuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan pengerasan arteri (karena bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan kaya lesitin dan asam linolenat), untuk anemia (karena kaya zat besi), untuk pencernaan asam dan pengasaman umum aliran darah, dan untuk arthritis.
Susu kedelai merupakan produk dari kedelai non fermentasi sehingga memiliki kandungan zat berbahaya yang dapat menyebabkan efek samping yang berdampak serius terhadap kesehatan. Zat berbahaya tersebut adalah :
Goitrogen
Merupakan komponen yang mengganggu fungsi tiroid, dengan demikian menyebabkan hypotiroid pada individu yang sensitif dan juga beresiko menyebabkan kanker tiroid.
Asam Phytic
Kedelai non fermentasi mengandung asam Phytic, yaitu asam yang dapat menghalangi penyerapan mineral seperti misalnya zat besi, kalsium, tembaga, dan terutama seng dalam saluran pencernaan.
Penghambat Trypsin
Komponen negatif ini mengurangi kemampuan Anda mencerna protein. Memberi bayi dan anak Anda produk kedelai yang non-fermentasi secara teratur akan mengganggu pertumbuhannya.
Nitrat
Merupakan komponen yang bersifat karsinogen (penyebab kanker), terbentuk pada saat pengeringan, dan zat beracun lysinoalanin terbentuk selama proses alkalin.
Phytoestogen
Biasanya dipakai untuk membantu mengurangi efek produksi estrogen yang rendah dalam tubuh, kini ditemukan sebagai faktor penyebab kanker payudara dan leukemia pada anak.
 
Sumber :
N, Antasari. 1999. Susu Kedelai Menambah Kecerdasan. Surabaya : Ridaka.
Saraswati. 1986. Susu Kedelai. Jakarta : Bhatara Karya Aksara.